Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Barekraf) bekerja sama dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk mengangkat ekonomi kreatif sebagai mesin pertumbuhan ekonomi yang merata hingga ke desa-desa. Menurut Menekraf Riefky, hal ini merupakan langkah penting dalam program Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya memulai pembangunan dari desa untuk meratakan ekonomi dan mengurangi kemiskinan.
Kemenekraf akan melibatkan berbagai pihak seperti pelaku bisnis, pemerintah, komunitas, media, lembaga keuangan, serta Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dalam upaya menjalankan program ini. Riefky menekankan pentingnya pembinaan, pengembangan, dan pendampingan ekonomi kreatif di semua lapisan masyarakat, termasuk di desa dan daerah tertinggal.
Kerja sama antara Kemenekraf dan Kemendes PDT meliputi pertukaran informasi, penguatan kelembagaan BUMDes di sektor ekonomi kreatif, pengembangan ekonomi kreatif di desa, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Tujuannya adalah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan, terutama di pedesaan.
Sementara itu, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal akan memperkuat program Festival Bangun Desa, Bangun Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi desa, mengoptimalkan dana desa, menciptakan desa yang bersih, dan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia. Kolaborasi antarkementerian seperti ini diharapkan dapat mempercepat program prioritas pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
