Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal tengah mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Bagi Rahmat, penting untuk menerapkan visi misi Astacita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka secara efektif di daerah. Retret ini dianggap lebih dari sekadar forum pembelajaran, melainkan sebagai kesempatan untuk membangun chemistry, emotional bonding, dan team building di antara para peserta.
Kegiatan retret di Magelang dimulai dengan pembukaan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, pada hari kedua. Dilanjutkan dengan paparan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) mengenai geopolitik. Rahmat menggarisbawahi pentingnya kepala daerah memahami maksud dan tujuan Astacita agar dapat diimplementasikan dengan baik dan terintegrasi antara pemerintah pusat dan daerah. Materi yang disampaikan dalam retret fokus pada ketahanan nasional, wawasan kebangsaan, dan visi pembangunan Astacita sebagai landasan kebijakan pemerintah.
Kolaborasi yang efektif antara pemerintah pusat dan daerah dianggap sangat penting untuk menciptakan kebijakan yang berdampak luas dan efektif. Beberapa materi utama yang dibahas selama retret kepala daerah termasuk tugas dan fungsi kepala daerah, kepemimpinan dan komunikasi politik, serta team building. Peserta dilarang membawa pendamping atau ajudan ke lokasi retret untuk menjaga fokus dan efektivitas pembelajaran. Biaya penyelenggaraan, akomodasi, dan konsumsi ditanggung oleh Kementerian Dalam Negeri, sementara biaya transportasi dan kebutuhan pribadi peserta ditanggung masing-masing daerah melalui APBD.
