Struktur Organisasi BPI Danantara yang dipimpin oleh Rosan Roeslani, Pandu Sjahrir, dan Dony Oskaria baru-baru ini dijelaskan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi. Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia diluncurkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dengan aset di atas 900 miliar dolar AS. Danantara akan memiliki dua holding, yaitu bidang operasional yang dipimpin oleh Dony Oskaria dan bidang investasi yang dipimpin oleh Pandi Sjahrir.
Presiden Prabowo juga menunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua Dewan Pengawas Danantara, dengan Wakil Ketua Dewan Pengawas Muliaman Hadad. Mantan Presiden RI juga akan menjadi penasihat Danantara sesuai dengan Prinsip Santiago untuk memastikan tata kelola SWF yang baik. Group CEO Danantara Rosan Roeslani, bersama dengan CIO Pandu Sjahrir dan COO Dony Oskaria, menegaskan struktur organisasi yang berlapis untuk memastikan pengelolaan perusahaan dengan baik. Ada juga komite audit, komite investasi, dan komite pengawas lainnya untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.
Selain itu, Rosan Roeslani juga menegaskan pentingnya aspek transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Danantara. Keseluruhan struktur organisasi tersebut ditujukan untuk menjalankan perusahaan dengan benar dan sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik. Seluruh proses tersebut akan menjadi dasar untuk membangun lembaga investasi kelas dunia yang dapat memberikan manfaat maksimal bagi Indonesia.