Pemerintah Inggris dengan bangga mendukung proyek Daikin University Lancaster University Indonesia (DLI) sejak dimulai pada tahun 2022. Kolaborasi antara Inggris dan Australia ini menciptakan kampus pertama di Indonesia dengan dua fakultas, yakni bidang bisnis dan teknologi informasi, yang akan memberikan perkuliahan perdana pada September 2025 di Bandung. Melalui DLI, mahasiswa Indonesia akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan dua gelar sarjana dari Deakin University dan Lancaster University dalam lingkungan belajar kelas dunia. Rektor Deakin University, Profesor Iain Martin, menegaskan betapa pentingnya kerja sama ini dalam membangun hubungan jangka panjang dengan Indonesia. Sementara itu, Rektor Lancaster University, Profesor Andy Schofield, melihat pembukaan universitas kolaborasi ini sebagai momen bersejarah yang membuka peluang baru bagi mahasiswa DLI. Selain itu, Rektor pertama DLI, Profesor Greg Barton, mengatakan bahwa kehadiran kampus ini merupakan bukti bahwa pendidikan internasional dapat memberikan kualitas tinggi dengan akses yang mudah. Hadirnya DLI di Bandung juga mendapat dukungan dari Kedutaan Besar Australia dan Inggris, yang menganggapnya sebagai peningkatan akses terhadap pendidikan tinggi kelas dunia di Indonesia. Dengan demikian, kemitraan antara Deakin University dan Lancaster University di Indonesia diharapkan dapat memperluas aspek pendidikan internasional bagi mahasiswa Indonesia.
Kampus Kolaborasi Inggris-Australia hadir di Bandung

Read Also
Recommendation for You

Bank-bank yang tergabung dalam Himbara (Bank-Bank Milik Negara) tidak hanya menjalankan fungsi korporasi dan komersial,…

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan membuktikan bahwa masalah kepulan asap di…

Rapat Paripurna DPR RI Ke-15 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024–2025 telah menyetujui Rancangan Undang-Undang…

OpenAI telah mengeluarkan model kecerdasan buatan terbaru, yaitu o1-pro, melalui API pengembang mereka. Model ini…

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menyoroti masalah sertifikat tanah…