Ketika kita berbicara tentang masa depan desain otomotif, Gorden Wagener dari Mercedes-Benz memperingatkan bahwa era AI sedang mendekat. Kecerdasan Buatan akan segera mendesain mobil-mobil kita, menggantikan tangan-tangan terampil yang selama ini mendominasi industri desain. Meskipun AI dapat memberikan hasil yang cepat dan efisien, keberadaannya masih dipertanyakan apakah dapat menggantikan kreativitas manusia yang unik.
Menurut Wagener, dalam 10 tahun ke depan, kebanyakan desain akan dikerjakan oleh AI, mengancam keberadaan para desainer manusia. Namun, kekhawatiran muncul ketika melihat bahwa hasil yang dihasilkan oleh AI belum konsisten. Meskipun AI dapat menghasilkan 99% omong kosong, namun masih sulit untuk membedakan antara yang baik dan buruk.
AI dapat memberikan banyak ide dan inspirasi, namun keunikan dan cerita di balik desain yang diciptakan oleh manusia menjadi hal yang penting. Menilik kembali karya-karya desain dari para desainer terkenal, seperti Pininfarina, Ian Callum, atau Giorgetto Giugiaro, kita melihat bahwa kehadiran manusia dalam desain sangat berarti.
Masa depan desain otomotif tentu akan dibantu oleh AI, namun tidak sepenuhnya digerakkan oleh teknologi ini. Efisiensi yang ditawarkan oleh AI bisa menjadi ancaman bagi kreativitas manusia, terutama dalam menciptakan mobil-mobil unggulan dan berfokus pada penggemar. Membiarkan AI mengambil alih sepenuhnya terasa seperti kehilangan semangat dan kreativitas dalam desain otomotif. Semoga, manusia masih tetap dipercaya untuk memberikan sentuhan unik pada karya-karya desain di masa depan.