Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dengan tegas menegaskan bahwa tidak ada yang dikecualikan dari hukum dalam kasus Minyakita yang baru-baru ini mencuat. Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Pertanian Sudaryono setelah pertemuan dengan Prabowo di Istana Presiden, Jakarta. Menurut Sudaryono, Prabowo sangat marah dan mengutuk keras pelaku yang telah merugikan masyarakat. Presiden menegaskan bahwa tidak seharusnya ada yang merasa aman dan tidak bertanggung jawab atas perbuatan yang merugikan orang lain. Dalam era pemerintahannya, tidak ada yang kebal hukum, kata Sudaryono.
Lebih lanjut, Sudaryono menyampaikan bahwa Prabowo menekankan bahwa tidak ada yang boleh merayakan penderitaan rakyat atau mengambil keuntungan dari kesulitan orang lain. Prabowo menyatakan bahwa siapapun yang melanggar hukum, terutama merugikan banyak orang, akan ditindak secara tegas. Kasus ini terungkap setelah Menteri Pertanian Amran Sulaiman menemukan ketidaksesuaian dalam dosis minyak goreng MinyaKita. Direktur Tindak Pidana Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Helfi Assegaf telah mengkonfirmasi penyitaan barang bukti terkait kasus ini. Melalui penegakan hukum yang tegas, Prabowo menegaskan komitmennya untuk menjaga keadilan dan menjamin bahwa tidak ada yang kebal hukum di Indonesia.