Pemerintah Indonesia telah menegaskan komitmennya untuk memastikan Ramadan tahun ini berlangsung dalam suasana damai dan nyaman bagi seluruh rakyat. Beberapa kebijakan penting telah diterapkan, mulai dari operasi pasar bahan makanan hingga persiapan mudik Lebaran 2025 yang nyaman bagi semua masyarakat. Menurut Juru Bicara Kantor Komunikasi Presiden, Adita Irawati, Presiden Prabowo Subianto telah memberikan stimulus bagi rakyat guna menyambut Ramadan dan Idul Fitri tahun ini.
Operasi pasar telah dilakukan di berbagai daerah, melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga terkait seperti Kementerian Pertanian, Kementerian BUMN, dan Badan Ketahanan Pangan. Tujuan dari operasi pasar ini adalah untuk menstabilkan harga bahan kebutuhan pokok dan memastikan ketersediaannya di pasaran. Selain itu, pemerintah daerah juga telah berkoordinasi untuk memastikan ketersediaan bahan makanan hingga bulan Mei 2025.
Selain persiapan bahan makanan, pemerintah juga telah mempersiapkan transportasi umum untuk mudik Lebaran. Kementerian Perhubungan bersama kementerian dan lembaga terkait telah memeriksa kesiapan transportasi di berbagai titik. Surat keputusan bersama antara Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, dan Korlantas Polri akan dikeluarkan untuk mengatur lalu lintas selama mudik. Operator transportasi juga akan memberikan harga khusus dan diskon tertentu untuk memudahkan perjalanan mudik.
Selain itu, pemerintah juga mendorong masyarakat untuk pulang lebih awal guna menghindari kemacetan lalu lintas. Konsep Fleksibel Working Arrangement (FWA) diusulkan sebagai solusi untuk memudahkan masyarakat dalam bekerja dan belajar dari mana saja. Kementerian PAN-RB sedang menyiapkan aturan untuk memudahkan pelaksanaan FWA bagi Aparatur Sipil Negara. Upaya tersebut dilakukan agar masyarakat dapat merayakan Ramadan dan Idul Fitri dengan nyaman dan tenang.
Dengan berbagai persiapan dan stimulus yang telah diberikan, pemerintah berharap agar Ramadan 1446 Hijriah dapat dirayakan dengan damai dan suka cita oleh seluruh rakyat Indonesia.