Partisipasi perempuan dalam Pilkada Serentak 2024 meningkat dibanding pada Pilkada 2015, menurut Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto. Pada Pilkada 2024, sekitar 309 perempuan atau sekitar 19,92 persen menjadi calon kepala daerah atau calon wakil kepala daerah, sementara pada Pilkada 2015 hanya 7,47 persen atau 124 perempuan yang berpartisipasi. Dari 19,92 persen calon perempuan tersebut, 109 perempuan berhasil memenangi Pilkada, terdiri dari berbagai posisi kepemimpinan di tingkat daerah. Meskipun terdapat keberhasilan, tantangan tetap ada, seperti ruang terbatas bagi kader perempuan di internal partai politik dan jaringan perempuan pasca-reformasi yang masih perlu diperkuat. Bima juga menekankan pentingnya kualitas keterwakilan perempuan secara substantif sehingga isu yang dibahas tidak hanya berkisar pada jumlah, melainkan pada narasi dan kualitas yang dibangun oleh kader perempuan yang berhasil terpilih.
Partisipasi Perempuan Meningkat di Pilkada 2024: Kemendagri

Recommendation for You

Tensi politik meningkat menjelang Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP), terutama dalam Musyawarah Kerja Wilayah…

Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…

Persaingan untuk posisi calon ketua umum (caketum) PPP menjelang Muktamar X semakin ketat. Muktamar tersebut…

Pada Jumat, 19 September 2025, juru bicara PDI Perjuangan (PDIP), Guntur Romli, memberikan tanggapan terhadap…

Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online telah resmi masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas tahun…