Scarlett Johansson secara tegas menyatakan bahwa karirnya sebagai Black Widow telah berakhir. Dalam Avengers Endgame, Black Widow dikonfirmasi telah meninggal dunia setelah mengorbankan dirinya. Meskipun para penggemar masih berharap kemunculan kembali Black Widow di MCU, harapan tersebut langsung dibantah oleh Johansson. Saat diwawancarai oleh InStyle, aktris berusia 40 tahun itu menegaskan bahwa Natasha sudah meninggal.
Para penggemar Black Widow memiliki angan-angan sendiri tentang kematian karakter tersebut dalam film Avengers: Endgame. Namun, Johansson yang memimpin prekuel “Black Widow” tahun 2021, menegaskan bahwa perannya sebagai Black Widow telah selesai. Meski kematian Natasha di layar cukup jelas, kepergian Johansson dari waralaba Marvel menjadi lebih rumit, terutama setelah ia mengajukan gugatan terhadap distributor The Walt Disney Company karena peluncuran film “Black Widow” secara bersamaan di bioskop dan layanan streaming melanggar kontrak.
Black Widow, atau Natasha Romanoff, adalah satu-satunya Avengers perempuan dengan kemampuan bertarung dan keterampilan dalam menggunakan berbagai senjata. Muncul pertama kali dalam komik pada tahun 1964, Natasha dirancang sebagai agen rahasia Rusia untuk memata-matai Amerika. Johansson, yang dikenal dengan perannya sebgai Natasha Romanof, telah menjadi ikon dalam MCU sejak film Iron Man tahun 2010. Setelah berbagai penampilan dalam film Marvel lainnya, termasuk film solo Black Widow yang dirilis pada 2021, kini Johansson akan debut sebagai sutradara dengan film “Eleanor the Great”.
Selain itu, Johansson juga terlibat dalam berbagai proyek lain di luar dunia Marvel, termasuk pengisi suara untuk beberapa film animasi terkenal. Dengan berbagai proyek yang akan datang, Scarlett Johansson tetap melanjutkan karirnya setelah memutuskan pensiun sebagai Black Widow.