Perjuangan Hak Pekerja Penyandang Disabilitas Nurul Safitri Puteri Indonesia Maluku Utara 2025

Puteri Indonesia Maluku Utara 2025, Nurul Safitri atau Pipit, merupakan sosok wanita yang peduli terhadap hak-hak pekerja disabilitas. Sebagai lulusan hukum dari Universitas Muhammadiyah Malang, Pipit merasa memiliki tanggung jawab moral untuk menciptakan perubahan positif dalam pemberdayaan pekerja disabilitas. Bergabung sebagai partner di Mayana Eco-Print, sebuah inisiatif ramah lingkungan yang memprioritaskan inklusi pekerja disabilitas, Pipit membuktikan bahwa dengan dukungan yang tepat, pekerja disabilitas dapat menghasilkan karya bernilai.

Keberhasilan produk dari Mayana Eco-Print yang digunakan oleh istri pejabat tinggi di Ternate, menjadi pujian bagi Pipit terhadap owner Mayana Eco-Print, Ibu Nurjanah. Pipit juga berjuang untuk memastikan perlindungan hak pekerja disabilitas dengan mengacu pada regulasi yang berlaku, termasuk Undang-Undang No 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

Melalui platform Puteri Indonesia, Pipit berharap bisa menjadi suara bagi pekerja disabilitas, memperjuangkan hak-hak mereka untuk dihargai, mendapatkan kesempatan yang setara, dan berpartisipasi tanpa hambatan di dunia kerja. Dalam pandangannya, keberagaman adalah kekuatan, dan setiap individu, termasuk yang memiliki keterbatasan fisik atau mental, berhak mendapatkan kesempatan yang adil. Melalui semangat “Beauty with a Purpose, Justice with Pipit”, ia mendorong untuk mewujudkan keadilan sosial bagi semua pekerja, tanpa terkecuali.

Source link