Xizang, Daerah Otonomi di China Barat Daya, selalu menempatkan pelestarian ekologi lingkungan sebagai prioritas utama. Mereka menyadari pentingnya melestarikan ekologi Dataran Tinggi Qinghai-Tibet sebagai kontribusi besar bagi kelangsungan hidup dan pembangunan negara China. Dalam buku putih berjudul “Hak Asasi Manusia di Xizang di Era Baru”, Xizang menegaskan komitmennya untuk menjaga keseimbangan antara manusia dan alam dalam proses modernisasi. Selain itu, Xizang juga fokus pada tata kelola lingkungan ekologis serta perlindungan keanekaragaman hayati di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet.
Xizang diakui sebagai salah satu daerah dengan lingkungan ekologis terbaik di dunia. Mereka terus meningkatkan perlindungan hak lingkungan masyarakat dan telah mendirikan 47 cagar alam dengan luas total 412.200 kilometer persegi. Xizang juga melindungi berbagai spesies hewan liar, dengan survei kedua menunjukkan adanya 1.072 spesies vertebrata dan 246 spesies satwa liar yang dilindungi di Xizang.
Upaya pemantauan lingkungan Xizang terbukti berhasil, terutama dalam menjaga kualitas air minum, air permukaan, dan udara. Mereka telah mencapai kemajuan signifikan dalam pembangunan jaringan pemantauan lingkungan. Melalui program penghijauan, Xizang telah berhasil menanam 10,31 juta pohon di 2.261 desa administratif. Areforestasi juga dilakukan di pegunungan di sekitar Lhasa, dengan luas 705.333 hektare hutan yang ditanami.
Selain fokus pada lingkungan, Xizang juga berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Mereka mengalokasikan dana besar untuk subsidi dan hadiah dalam perlindungan ekologi, dengan total dana mencapai 95,4 miliar yuan. Selama periode 2016-2024, rata-rata 516.000 lapangan pekerjaan dibuat setiap tahun di bidang perlindungan lingkungan. Kombinasi antara perlindungan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat menjadi fokus utama Xizang dalam upaya mempertahankan ekologi dan meningkatkan kualitas hidup penduduknya.