Nissan dan Honda masih terus menjajaki kemungkinan merger meskipun upaya awal sebelumnya tidak membuahkan hasil. Para eksekutif Nissan tetap berkomunikasi dengan Honda untuk mengeksplorasi kolaborasi di masa depan, seperti yang diungkapkan oleh Chief Performance Officer Nissan, Guillaume Cartier, dalam sebuah acara di Jepang. Kedua perusahaan tetap aktif bekerja sama dalam kemitraan dan mengeksplorasi peluang kolaborasi baru.
Kedua perusahaan telah sepakat untuk mempelajari cara-cara berkolaborasi dalam pembangunan mobil listrik, perangkat lunak, dan kecerdasan buatan sejak Maret 2024. Diskusi tersebut masih terus berlanjut hingga saat ini dan diharapkan dapat menghasilkan kerjasama yang bermanfaat. Salah satu titik kolaborasi yang dipertimbangkan adalah di ranah SUV besar, yang dianggap sebagai langkah alami mengingat pasar kendaraan tersebut.
Kerjasama antara Nissan dan Honda dapat membawa manfaat signifikan, terutama bagi Nissan yang saat ini sedang menghadapi tantangan finansial. Meskipun Nissan memiliki cukup cadangan uang, perusahaan perlu mengatasi masalah arus kas dengan meningkatkan keuntungan dan efisiensi biaya. Kolaborasi dengan Honda dan mitra lainnya di masa depan diharapkan dapat membantu Nissan dalam menghadapi tantangan ekonomi yang dihadapi.
Dalam konteks industri otomotif yang semakin berkembang, mencari kemitraan yang efektif dan memberi nilai tambah bagi perusahaan menjadi kunci keberhasilan. Nissan terbuka terhadap berbagai bentuk kemitraan yang dapat membantu memperkuat posisinya di pasar. Beberapa peluang kemitraan potensial termasuk dengan perusahaan manufaktur Taiwan, Foxconn, serta rivalnya, Honda.
Meskipun pembicaraan merger antara Nissan dan Honda telah berakhir, keduanya tetap menjaga hubungan kolaboratif. Kepemimpinan baru di Nissan, yang dipimpin oleh CEO Ivan Espinosa sejak 1 April, menunjukkan pendekatan yang berbeda dalam menjalin kemitraan. Espinosa menekankan pentingnya kerjasama dan merupakan pihak yang lebih terbuka terhadap berbagai kemungkinan untuk meningkatkan sinergi antara Nissan dan mitra potensialnya.
Dengan segala dinamika dalam industri otomotif, kerjasama yang saling menguntungkan di antara perusahaan tampaknya menjadi kunci dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada. Kolaborasi antara Nissan dan Honda serta potensi kemitraan di masa depan mengindikasikan perkembangan yang menarik dalam industri otomotif.