Tips Masyarakat Indonesia Menjadi Makmur: Langkah untuk Kesejahteraan

Mengukir Silaturahmi yang Bermakna di Hari Raya Idulfitri 2025

Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta (OSO), mencanangkan pentingnya menjaga silaturahmi antar umat manusia dalam momen Hari Raya Idulfitri 2025. Menurutnya, Hari Raya Idulfitri harus digunakan sebagai kesempatan untuk menyatukan seluruh bangsa. “Maknanya, adalah silaturahmi atas lahir batin saling maaf memaafkan. Kemudian hubungan kekeluargaan dan di sinilah kita lihat indahnya persahabatan,” ujarnya.

Oesman Sapta juga menegaskan bahwa memahami makna lebih dalam dari Hari Raya Idulfitri adalah penting dalam menjaga persahabatan. Dia menegaskan bahwa persahabatan merupakan hal yang tak ternilai harganya. “Persahabatan itu di atas segala-galanya. Jadi jangan sekali-kali kita menghindar atau mengecilkan arti persahabatan. Disini kita bisa ukur orang enggak akan datang, enggak akan ketemu, kalau dia tidak merasa bersahabat,” tambahnya.

Lebaran bukan hanya mengenai pertemuan fisik, tetapi juga tentang kedekatan hati. Oesman Sapta menjelaskan bahwa sahabat memiliki banyak bentuk, mulai dari pura-pura sahabat, sahabat sejati, hingga sahabat lahir batin. Dalam momen Idulfitri, ia meyakini bahwa sahabat haruslah hadir secara lahir dan batin serta tanpa memandang status seseorang. “Dalam Idulfitri sahabat mesti lahir dan batin, itu yang saya rasakan, dan saya tidak mengenal siapa pangkatnya apa. Saya anggap semuanya sama, karena mereka semua bisa membahagiakan kita,” tuturnya.

Selain itu, Oesman Sapta juga berharap bahwa Hari Raya Idul Fitri 2025 juga akan menjadi dorongan bagi bangsa Indonesia untuk memberikan kehidupan yang lebih baik kepada rakyat. “Semoga masyarakat kita menjadi makmur, bahagia, menjadi mempunyai harapan masa depan,” katanya dengan penuh harap. Dengan demikian, momen Hari Raya Idulfitri tidak hanya menjadi ajang untuk bersilaturahmi, tetapi juga sebagai momentum untuk mempererat persahabatan dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi semua.

Source link