Penerbangan dari Denpasar, Bali dan Surabaya menuju Bandara Halim Perdanakusuma (Halim PK) mengalami penundaan selama arus balik Lebaran 2025. Menurut Pengawas Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran, Rangga Mahardhika, penundaan terutama disebabkan oleh cuaca buruk di sekitar Bandara Halim PK. Faktor lain yang menyebabkan delay adalah kondisi pesawat yang tidak memungkinkan untuk terbang. Pengelola bandara terus berkoordinasi dengan maskapai untuk meningkatkan kesiapan pesawat dalam menghadapi arus balik Idul Fitri. Arus mudik Lebaran 2025 di Bandara Halim Perdanakusuma mengalami penurunan penumpang sebesar 10%, terutama karena kenaikan harga tiket pesawat dan banyaknya pemudik yang memilih transportasi darat. Kota-kota tujuan penerbangan terbanyak dari Jakarta selama libur Lebaran antara lain Surabaya, Denpasar, Palembang, Padang, dan Kualanamu. Puncak arus balik Lebaran terjadi pada tanggal 5 dan 6 Mei 2025, dengan jumlah penerbangan turun sekitar 4.000 orang dibandingkan tahun sebelumnya.
Penerbangan Bali-Surabaya Paling Tertunda di Halim PK

Read Also
Recommendation for You

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) berkomitmen untuk memperkuat kearifan lokal sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan…

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun…

Kapten Tottenham Hotspur, Son Heung-min, mengakhiri penantian panjang tanpa gelar dengan membawa Spurs menjuarai Liga…