Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri pada Senin (7/4) malam sangat diapresiasi oleh Relawan Arus Bawah Prabowo (ABP). Ketua Umum ABP, Michael Umbas, menyatakan bahwa pertemuan tersebut adalah bukti bahwa politik persatuan akan selalu menemukan jalan. Ia juga mengapresiasi pertemuan tersebut karena memberikan pesan yang sejuk kepada semua pihak tentang pentingnya mendahulukan kepentingan bangsa.
Michael Umbas menilai bahwa pertemuan antara Prabowo dan Megawati merupakan perwujudan dari politik persahabatan khas Presiden Prabowo. Dia juga menekankan kesan bahwa pertemuan tersebut menunjukkan konsistensi Prabowo dalam merangkul semua pihak untuk membangun bangsa. Umbas mempertegas falsafah Prabowo yang menyatakan bahwa seribu teman terlalu sedikit dan satu musuh terlalu banyak, dan bahwa falsafah tersebut selalu ditegakkan dalam tindakan, bukan hanya sekadar retorika.
Dia juga mengungkapkan optimisme bahwa pertemuan antara Prabowo dan Megawati akan berlanjut dengan kerja sama yang lebih erat dalam membangun bangsa. Sebelumnya, pertemuan tersebut berlangsung di kediaman Megawati dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan.
Pertemuan tersebut dimulai sekitar pukul 20.30 WIB dan berlangsung selama 1,5 jam. Dengan sejarah panjang antara Prabowo dan Megawati, ABP yakin bahwa pertemuan tersebut adalah langkah maju yang positif untuk kedua belah pihak. Semua pihak berharap agar kerja sama yang terjalin dapat mendorong pembangunan bangsa yang lebih baik di masa depan.
