Pada Jumat, 11 April 2025, seorang akademisi bernama Rocky Gerung mengungkapkan bahwa Wakil Ketua DPR RI, Dasco, adalah teman dalam mendiskusikan isu politik. Rocky bahkan menyebut hubungan mereka dengan akronim ‘Kapolda’ yang berarti ‘kawan politik Dasco’. Tanggapan ini muncul setelah Rocky dituduh sebagai anak didik Dasco atau kawan binaan Dasco yang tengah ramai diberitakan.
Rocky menegaskan bahwa pertemuan mereka tidak memiliki motif tersembunyi, seperti ingin menjebak kalangan oposisi. Rocky menekankan bahwa Dasco, sebagai politisi, memiliki niat baik untuk bangsa dan negara. Dalam pertemuan tersebut, Dasco bahkan menanyakan kepada pengkritik kebijakan pemerintah apa yang sebenarnya diinginkan oleh kelompok oposisi.
Dalam perspektif Rocky, pertemuan tersebut menunjukkan kedewasaan Dasco dalam berpolitik. Rocky juga membeberkan bahwa Dasco telah berupaya menjembatani pertemuan antara akademisi hingga aktivis yang kerap mengkritik kebijakan pemerintah dengan Presiden Prabowo Subianto. Rocky menegaskan komitmennya untuk tetap kritis terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro rakyat.
Sebagai akhir, Rocky mengajak semua pihak untuk tidak khawatir terhadap pertemuan mereka dengan Dasco. Ia menjelaskan bahwa tujuan dari pertemuan tersebut adalah untuk membuka dialog dan mencari pemahaman bersama. Rocky meyakinkan bahwa dirinya akan tetap menjadi suara mahasiswa dan kampus, yang bertujuan untuk menumbuhkan diskusi yang bermakna dan konstruktif di ranah politik.
