Pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dihadiri oleh Menteri Koordinator (Menko) bidang Politik dan Keamanan (Polkam), Budi Gunawan (BG). BG menyebut dirinya sebagai jembatan dalam pertemuan kedua tokoh tersebut yang berlangsung di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin, 7 April 2025. Dalam keterangan tertulisnya, BG menyatakan bahwa pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana yang akrab dan penuh semangat kebangsaan, menekankan upaya untuk menjaga stabilitas politik nasional.
Pertemuan Prabowo dan Megawati juga dihadiri oleh sejumlah elite PDIP dan pengurus Partai Gerindra, serta membahas isu-isu strategis termasuk menjaga solidaritas dan persatuan bangsa di tengah tantangan global. Mereka juga mendiskusikan pentingnya penguatan kelembagaan dan kesinambungan kebijakan strategis. Terkait hal ini, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa Megawati menitipkan pesan kepada Prabowo untuk menjalankan kepemimpinannya dengan efektif sejak dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2024.
PDIP, meskipun terbuka untuk kerja sama dengan pemerintahan, tetap mempertahankan posisinya di luar atau tidak dalam koalisi pemerintah. Muzani menegaskan bahwa PDIP bisa menjadi instrumen untuk memperkuat pemerintahan, tetapi tidak dalam posisi sebagai anggota koalisi. Dengan demikian, pertemuan antara Prabowo dan Megawati menunjukkan upaya untuk menjaga stabilitas politik dan persatuan bangsa, serta memberikan sinyal terkait arah kebijakan yang akan diambil oleh pemerintahan ke depan.
