Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi, mengungkapkan pendapatnya mengenai isu dugaan ijazah palsu dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Beliau telah membahas persoalan tersebut dengan kuasa hukumnya dalam sebuah pertemuan di kediaman pribadinya di Solo. Jokowi mengatakan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan langkah hukum setelah Rektor UGM dan Dekan Fakultas Kehutanan memberikan penjelasan. Mantan Wali Kota Solo ini menegaskan bahwa ijazahnya dari UGM adalah resmi karena beliau benar-benar menempuh studi di Fakultas Kehutanan UGM. Jokowi menekankan pentingnya membuktikan keabsahan ijazah, serta menyatakan kesiapannya untuk mengambil tindakan hukum terhadap pihak yang terus menyebarkan isu mengenai ijazah palsu tersebut. Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa tim kuasa hukumnya sedang mengkaji temuan mengenai tuduhan ijazah palsu yang dianggap sebagai fitnah.
Siapa yang Menuduh, Dia yang Membuktikan: Panduan Praktis SEO

Recommendation for You

Tensi politik meningkat menjelang Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP), terutama dalam Musyawarah Kerja Wilayah…

Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…

Persaingan untuk posisi calon ketua umum (caketum) PPP menjelang Muktamar X semakin ketat. Muktamar tersebut…

Pada Jumat, 19 September 2025, juru bicara PDI Perjuangan (PDIP), Guntur Romli, memberikan tanggapan terhadap…

Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online telah resmi masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas tahun…