Pada tahun lalu, penjualan grup VW di Cina mengalami penurunan yang signifikan, menunjukkan persaingan sengit dengan produsen mobil Cina yang semakin berkembang. Produsen mobil Cina seperti BYD dan Geely telah menghasilkan mobil listrik berkualitas tinggi dan terjangkau, dengan teknologi canggih ADAS. Untuk bersaing, Volkswagen akan mengungkapkan platform ADAS bertenaga AI terbarunya di Auto Shanghai. Platform ini dikembangkan bersama oleh perusahaan patungan Cariad dan Horizon Robotics, yang memungkinkan sistem otomatis yang dapat mengemudi seperti manusia.
Platform ini akan mendukung teknologi pengemudi otomatis mulai dari Level 2++ dengan ambisi untuk mencapai Level 3 dan yang lebih tinggi di masa depan. Dikembangkan oleh ratusan insinyur perangkat lunak di Shanghai dan Beijing, platform ini dapat mengumpulkan data besar per kendaraan per hari dan siap diluncurkan pada kendaraan baru akhir tahun ini. VW berharap teknologi ini dapat didemokratisasikan untuk kendaraan yang lebih terjangkau di China. Prediksi revolusi mobil swakemudi di Cina juga memunculkan inovasi seperti konsorsium chip yang dibentuk oleh Toyota, Honda, dan Nissan dengan dukungan pemerintah Jepang.
Dalam balapan industri mobil listrik, Cina telah meningkat menjadi pemimpin dalam paten yang berkualitas. Meskipun jumlah paten EV Cina jauh lebih sedikit dibandingkan dengan produsen mobil tradisional, dampak dan relevansi paten mereka justru lebih besar. Produsen Cina seperti CATL memiliki skor dampak paten tertinggi, memimpin di antara perusahaan tradisional dalam industri mobil. Apakah lisensi paten menjadi senjata Cina untuk menghadapi tarif Amerika? Kemitraan antara perusahaan China dan OEM Amerika, seperti Ford dan GM dengan CATL, menunjukkan potensi kolaborasi berkelanjutan dalam industri yang terus berubah ini.
