Zalfa, seorang gadis cantik asal Bandung yang berusia 22 tahun, telah menunjukkan tekad kuat dalam menapaki perjalanan hidupnya. Meskipun masih menjalani kuliah semester dua jurusan Manajemen, Zalfa kini bekerja sebagai pramugari kereta api PT Kereta Api Indonesia (KAI). Dalam sebuah wawancara, Zalfa mengungkapkan bahwa sejak kecil dia bercita-cita menjadi pramugari pesawat terbang, dan meskipun impian tersebut belum sepenuhnya terwujud, dia merasa bangga menjadi seorang pramugari kereta api.
Sebelum bergabung dengan PT KAI, Zalfa sempat bekerja di sebuah toko baju di Bandung. Namun, ketika melihat kesempatan untuk mengikuti interview pramugari KAI, dia memutuskan untuk mengambil langkah berani tersebut. Meskipun keputusan itu tidak mudah, Zalfa yakin bahwa langkah tersebut adalah bagian penting dari proses menuju kemandirian.
Bagi Zalfa, keluarga adalah sumber kekuatan utama. Orang tuanya selalu mendukung setiap pilihan hidupnya, dan menjadi tempat pulang yang memberi semangat ketika ada keraguan. Zalfa menyadari bahwa kehidupan tidak selalu mudah, namun dia yakin bahwa dengan pendidikan, karier, dan kekuatan diri sendiri, perempuan bisa menyelamatkan masa depannya.
Saat ini, Zalfa terus melanjutkan kuliah sambil bekerja, dengan harapan menjadi pribadi yang lebih berkembang dan bermanfaat bagi banyak orang. Dari kisah Zalfa, kita belajar bahwa kemandirian bukanlah sesuatu yang datang secara instan, melainkan dibentuk melalui keberanian mengambil keputusan, kerja keras, dan dukungan dari orang-orang terdekat.
