Rosan mendapat dukungan Danantara tingkatkan investasi di RI

Kepercayaan dari dunia internasional terhadap Indonesia terus meningkat, terbukti dari jumlah investasi yang terus masuk ke negara ini. Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan bahwa pembentukan Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Danantara Indonesia memberikan keyakinan kepada para investor untuk menanamkan modal di Indonesia. Hasil realisasi investasi di Indonesia pada kuartal pertama tahun 2025 mencapai Rp465,2 triliun, mengalami peningkatan sebesar 15,9 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa adanya BPI Danantara memberikan kepercayaan lebih kepada para investor untuk melakukan investasi di Indonesia. Rosan, yang juga menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) BPI Danantara, menyatakan bahwa keberadaan Danantara sangat penting karena banyak investor yang tertarik untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Indonesia melalui Sovereign Wealth Fund (Dana Kekayaan Negara). Kerja sama antara Danantara dan Qatar Investment Authority (QIA) dalam mengelola dana senilai 4 miliar dolar AS menjadi salah satu contoh kesepakatan yang dihasilkan dari kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Qatar. Investasi yang terus masuk ke Indonesia tidak hanya sesuai dengan target yang ditetapkan, namun juga terus meningkat. Realisasi investasi pada kuartal pertama tahun 2025 mencapai Rp465,2 triliun, dengan rincian penanaman modal asing sebesar Rp230,4 triliun dan penanaman modal dalam negeri sebesar Rp234,8 triliun. Investasi terbesar berasal dari luar Pulau Jawa, menunjukkan distribusi investasi yang merata di seluruh Indonesia. Keberhasilan investasi ini memberikan gambaran positif tentang keadaan ekonomi Indonesia di mata dunia internasional.

Source link