Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, melihat potensi Jakarta E-Prix 2025 sebagai kesempatan untuk memacu pertumbuhan ekonomi hijau. Selain itu, acara tersebut juga diharapkan dapat memperkuat posisi Jakarta sebagai destinasi wisata olahraga internasional dan meningkatkan kesadaran akan kendaraan listrik serta keberlanjutan lingkungan. Dalam konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Pramono mengajak semua pihak untuk bekerja sama guna menyukseskan acara tersebut dan memperkuat reputasi Jakarta di dunia.
Sebagai satu-satunya tuan rumah ajang Formula E di Asia Tenggara, Jakarta kembali dipercaya untuk menyelenggarakan acara bergengsi ini. Pemprov DKI Jakarta berkomitmen penuh untuk mendukung kesuksesan Jakarta E-Prix yang akan digelar di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara. Harapannya, acara ini dapat berlangsung lancar, lebih meriah, dan lebih sukses daripada sebelumnya.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin, menjelaskan bahwa Jakarta E-Prix 2025 akan menampilkan mobil balap listrik generasi ketiga evolution yang diklaim dua kali lebih cepat daripada Formula 1. Kehadiran mobil balap listrik ini diharapkan dapat menarik minat para penggemar. Sementara Co-Founder & Chief Championship Officer Formula E, Alberto Longo, menyatakan bahwa Jakarta dipilih kembali sebagai tuan rumah E-Prix karena komitmen Pemprov DKI terhadap inovasi hijau dalam dunia motor sport dan dukungan dari berbagai pihak.
Jakarta E-Prix 2025 diharapkan menjadi pengalaman hiburan olahraga inklusif dengan berbagai acara pembukaan yang melibatkan lebih banyak masyarakat. Melalui acara ini, Jakarta akan merepresentasikan identitasnya secara aman dan berkelas. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk 400 personel putra bangsa sebagai marshal, menunjukkan komitmen kuat untuk menjadikan Jakarta E-Prix 2025 sebagai acara internasional yang sukses. Jakarta E-Prix 2025 dijadwalkan bertepatan dengan HUT Jakarta dan lima abad usia kota ini, sejalan dengan visi Jakarta untuk masuk dalam Top 20 Global City pada 2027.