Perbaiki Komunikasi Pemerintahan Prabowo: Tips SEO Terbaik

Direktur Komunikasi Indonesia Social Insight (IDSIGHT), John Santosa, mengkritik kelemahan aspek komunikasi dari Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Isu ini menjadi sorotan publik, terutama setelah Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, membuat komentar terkait teror kepala babi yang dikirim ke Kantor Tempo. Hal ini menimbulkan kekhawatiran atas suasana yang tidak kondusif di masyarakat.

Penilaian negatif juga diberikan pada beberapa nama dalam kabinet, seperti Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, serta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait. Data riset dari Indonesia Social Insight (IDSIGHT) mengungkapkan tanggapan negatif dari masyarakat terhadap menteri-menteri tersebut dalam periode enam bulan terakhir.

Menurut laporan Data Digital Indonesia 2024, media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan Tiktok sangat berperan dalam penyebaran informasi di masyarakat. Dalam evaluasi kinerja enam bulan pemerintahan Prabowo-Gibran, aspek komunikasi publik dan kontroversi para menteri menjadi perhatian utama. Presiden Prabowo Subianto sendiri mengakui kegagalan dalam komunikasi yang disampaikan oleh beberapa pembantunya, yang sebagian besar merupakan orang baru di pemerintahan, hal ini tentu perlu perbaikan agar tidak menimbulkan persepsi negatif di masyarakat.

Source link