Peringatan hari buruh internasional atau mayday 2025 di kawasan Monas Jakarta berlangsung dengan semarak karena dihadiri langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat kabinet Merah Putih dan tokoh pimpinan serikat buruh. Salah satu pejabat kabinet yang turut hadir adalah Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia Angga Raka Prabowo, yang mendampingi Prabowo dalam acara tersebut.
Presiden Prabowo tiba di Monas sekitar pukul 10.00 WIB dan disambut oleh para pekerja di barisan depan panggung utama. Setelah itu, Prabowo naik ke atas panggung yang disambut oleh tepuk tangan meriah dari para buruh. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan doa bersama, sambutan, dan pidato dari Presiden.
Dalam pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya kehadiran negara dalam menjamin kesejahteraan dan keadilan bagi para buruh. Ia menyatakan komitmen Pemerintah untuk menciptakan sistem ketenagakerjaan yang adil, produktif, dan berkelanjutan. Prabowo juga berjanji akan menindaklanjuti aspirasi para buruh dengan serius dan melibatkan kementerian terkait dalam melakukan kajian mendalam.
Berbagai tuntutan dari buruh seperti penghapusan sistem outsourcing, revisi undang-undang ketenagakerjaan, upah layak, pengesahan RUU perampasan aset untuk pemberantasan korupsi, dan lainnya juga disampaikan dalam acara tersebut. Prabowo berkomitmen untuk membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional dan satuan tugas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atas saran dari pimpinan buruh.
Acara Mayday 2025 di Monas diperkirakan dihadiri oleh lebih dari 200 ribu buruh dan pekerja dari berbagai daerah. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peringatan hari buruh internasional dan komitmen Pemerintah dalam memperjuangkan kesejahteraan para buruh di Indonesia.
