Polytron telah meluncurkan dua model mobil listrik, yaitu Polytron G3 dan Polytron G3+. Kedua mobil ini hadir dalam warna-warna menarik seperti Aurora White, Twilight Blue, Midnight Black, dan Galaxy Grey. Chief Executive Officer Polytron, Hariono, menyatakan bahwa misi perusahaan adalah meningkatkan pengalaman keluarga Indonesia dengan inovasi mobilitas yang juga memperhatikan aksesibilitas. Untuk merayakan 50 tahun kehadiran di Indonesia, Polytron memberikan kemewahan dalam mobilitas sehari-hari dengan menawarkan skema Battery-as-a-Service (BaaS) yang memungkinkan konsumen untuk memiliki kendaraan listrik tanpa harus membeli baterai di awal.
Ada dua pilihan skema pembelian bagi konsumen, yaitu sewa baterai atau beli putus. Dalam skema sewa baterai, Polytron memberikan garansi seumur hidup untuk baterai mobil. Sedangkan dalam skema beli putus, garansi yang diberikan adalah selama 8 tahun atau setelah mencapai 180.000 km. Polytron menetapkan harga yang berbeda untuk kedua model mobil listriknya tergantung pada skema pembelian yang dipilih konsumen. Dengan spesifikasi yang ditawarkan, kedua model mobil ini mampu menempuh jarak CLTC sejauh 402 km dengan kecepatan tertinggi 150 km/jam.
Polytron G3 dan G3+ dilengkapi dengan baterai Lithium Ferro Phospate (LFP) berkapasitas 51,916 kWh, dengan power 150 kW dan torsi 320 Nm. Dimensi mobil ini termasuk panjang 4.720 mm, lebar 1.908 mm, tinggi 1.696 mm, dan jarak poros roda depan ke belakang 2.800 mm. Dengan harga yang terjangkau, kehadiran mobil listrik Polytron ini memberikan pilihan mobilitas yang ekonomis dan ramah lingkungan bagi masyarakat Indonesia.