Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengucapkan selamat kepada Kardinal Robert Francis Prevost yang terpilih sebagai Paus ke-267 Gereja Katolik dengan nama Leo XIV. Prevost menjadi Paus pertama dari Amerika Serikat yang terpilih melalui konklaf kepausan di Vatikan. Trump menyampaikan selamatnya melalui platform media sosialnya, Truth Social, menandai momen bersejarah bagi negara. Ucapan serupa juga disampaikan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang meyakini terpilihnya Paus Leo XIV akan meningkatkan dialog antara Rusia dan Vatikan. Putin berharap nilai-nilai kristiani akan mempersatukan kedua negara.
Dalam pidato pertamanya setelah terpilih sebagai Paus, Leo XIV berdoa bagi perdamaian dunia dan mengajak umat beriman untuk membangun dialog yang harmonis. Berusia 69 tahun, Paus Leo XIV berasal dari Chicago dan memiliki pengalaman bertugas di Peru. Dikenal fasih dalam berbagai bahasa, ia telah menunjukkan kepedulian khusus terhadap mereka yang terpinggirkan dan migran, nilai yang sangat dihargai oleh Paus Fransiskus. Pengangkatannya sebagai kardinal pada tahun 2023 menjadi langkah awal menuju kepemimpinan sebagai Paus.
Dalam momen yang bersejarah bagi Gereja Katolik, Paus Leo XIV mengajak umatnya untuk bersatu dalam membangun jembatan dialog. Semangatnya untuk mewujudkan kedamaian dan persatuan umat manusia diakui sebagai misi agung yang harus dilaksanakan. Dukungan dan harapan untuk kesuksesan dalam tugas besar ini juga datang dari berbagai pemimpin dunia, termasuk Presiden AS dan Rusia. Semoga momen penuh harapan ini membawa keberkahan bagi dunia.