Film Gowok Drama Panas – Karya Hanung Bramantyo: Review Khusus Dewasa

Film Gowok karya sutradara Hanung Bramantyo siap menemani penonton di bioskop. Film ini hanya boleh ditonton oleh mereka yang berusia 17 tahun ke atas. Gowok sendiri merupakan sebuah cerita yang terinspirasi dari profesi gowok di masa lalu di Indonesia. Profesi ini mengacu pada perempuan yang memberikan pendidikan kepada laki-laki tentang tata cara berhubungan intim untuk memastikan kepuasan istri mereka. Dalam penyajiannya, Gowok mengacu pada kitab kuno seperti Centhini, Nitimani, dan Wulangreh. Profesi ini sebenarnya berasal dari Cina dan diperkenalkan oleh Goo Wok Niang pada tahun 1415-an di Nusantara.

Tradisi ini kemudian diadopsi dan dikembangkan oleh masyarakat Jawa dengan menggunakan nama Gowok sebagai penyebutan dari pendidikan seksual di Jawa. Namun, profesi ini resmi dilarang pada tahun 1965 karena dianggap melanggar aturan agama serta disalahgunakan sebagai ajang prostitusi terselubung. Film Gowok sendiri mengisahkan tentang seorang gowok yang mencintai seorang laki-laki yang menggunakan jasanya, meski ia tahu bahwa laki-laki tersebut akan menikah dan mereka tidak bisa bersatu.

Dalam film ini, akan terlihat bagaimana perjuangan cinta, kehormatan, dan hasrat yang dipertaruhkan. Dibintangi oleh sejumlah aktor kenamaan seperti Reza Rahadian, Lola Amaria, Djenar Maesa Ayu, dan lainnya, film Gowok telah mendapat apresiasi internasional dengan penayangan perdana di International Film Festival Rotterdam 2025. Di Indonesia, film ini rencananya akan tayang pada 5 Juni 2025. Jadi, pastikan untuk bijak memilih film sesuai dengan usia Anda.

Source link

Exit mobile version