Menurut analis Komunikasi Politik, Hendri Satrio (Hensa), Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memiliki gaya kepemimpinan yang mirip. Mereka berdua terampil dalam memikat hati rakyat dengan memanfaatkan drama dan pendekatan kebijakan yang populis. Hensa mengamati bahwa keduanya mahir dalam seni bercerita dan selalu memiliki daya tarik yang membuat publik terpikat. Mereka juga dikenal sebagai tokoh yang mengedepankan populisme dan kerap tampil santai di depan publik. Selain itu, keduanya lebih mengutamakan kedekatan yang nyata dengan rakyat daripada proyek-proyek abstrak, seperti pembangunan infrastruktur atau pemberdayaan desa. Meskipun gaya kepemimpinan ini mendapat dukungan publik, beberapa kritik turut muncul mengenai kemungkinan mengesampingkan visi jangka panjang atau mengaburkan substansi. Namun, pendekatan yang dilakukan oleh Jokowi dan Dedi Mulyadi terbukti efektif dalam mempertahankan dukungan publik dan tetap terhubung dengan rakyat.
Gaya Dedi Mulyadi Mirip Jokowi: Manfaatkan Drama untuk Raih Simpati

Recommendation for You

Tensi politik meningkat menjelang Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP), terutama dalam Musyawarah Kerja Wilayah…

Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…

Persaingan untuk posisi calon ketua umum (caketum) PPP menjelang Muktamar X semakin ketat. Muktamar tersebut…

Pada Jumat, 19 September 2025, juru bicara PDI Perjuangan (PDIP), Guntur Romli, memberikan tanggapan terhadap…

Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online telah resmi masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas tahun…