Strategi efektif untuk mendukung perjuangan politik

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah menggelar Pendidikan Kader Penggerak Bangsa untuk memperkuat wadah politik mereka. Acara ini dihadiri oleh instruktur dan calon instruktur kaderisasi dari DPP PKB. Ketua Dewan Syura DPP PKB, KH. Ma’ruf Amin, secara langsung membuka acara PKPB di Kota Depok, Jawa Barat. Beliau menekankan pentingnya kaderisasi bagi PKB, sebagai salah satu partai besar yang telah mengantarkan pendirinya menjadi Presiden dan Wakil Presiden. Kiai Maruf meyakini bahwa para kader PKB harus semangat untuk memperkuat kembali wadah politik mereka yang memiliki semangat ideologis.
Selain itu, Kiai Maruf juga menyoroti pentingnya karakteristik kaderisasi, termasuk ketangguhan, sibghoh perjuangan yang kuat, dan kepatuhan pada nilai-nilai ahlussunnah wal jemaah. Hal ini dianggap sebagai langkah untuk menguatkan visi politik yang telah ditanamkan oleh para pendiri partai. Sekretaris Jenderal DPP PKB, Hasanuddin Wahid, menambahkan bahwa kaderisasi merupakan ujung tombak kemajuan PKB. Diharapkan bahwa program PKPB dapat melahirkan kader militan yang dapat berkontribusi pada kebesaran PKB, agama, dan bangsa. Semua upaya tersebut didasari oleh ideologi yang jelas yang membedakan PKB dengan partai lain.
Pelatihan instruktur tersebut diikuti oleh 67 peserta dari Tenaga Ahli DPP PKB dan Yayasan Dipantara. Zainul Munasichin, Ketua Lembaga Kaderisasi Nasional (LKN) DPP PKB, menjelaskan bahwa tujuan pelatihan ini adalah untuk menghidupkan kembali kaderisasi di seluruh wilayah Indonesia. Dengan demikian, PKB berharap dapat melahirkan pemimpin yang dibutuhkan oleh partai, bangsa, agama, dan negara. Program ini ditekankan sebagai langkah untuk memperkuat gerakan politik PKB sesuai dengan nilai-nilai ahlussunnah wal jemaah yang telah menjadi ciri khas partai.

Source link