Kementerian Agama (Kemenag) menekankan pentingnya peran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dalam menciptakan lingkungan yang tenang dan damai bagi jamaah selama menjalani ibadah haji. Menurut Tenaga Ahli Menteri Agama RI Bidang Haji, Umrah, dan Kerja Sama Luar Negeri, Bunyamin, pesan Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan bahwa jamaah perlu menjaga ketenangan selama melaksanakan berbagai rangkaian ibadah haji. Ia juga menegaskan bahwa perjalanan haji bukan hanya sekedar tawaf, sai, atau tahallul, tetapi juga merupakan perjalanan spiritual menuju surga.
Bunyamin juga menyampaikan bahwa petugas haji Indonesia berkomitmen untuk melayani jamaah dengan sebaik-baiknya, mengingat sistem pelayanan haji Indonesia yang terorganisir dengan baik. Ia mengajak para petugas untuk selalu menyalurkan konten positif di media sosial pribadi mereka saat bertugas menemani jamaah. Selain itu, ia juga memberikan arahan kepada Media Center Haji (MCH) untuk terus mempublikasikan kebaikan dan prestasi dalam mendampingi ibadah haji.
Dalam konteks penggunaan media sosial, Bunyamin menekankan bahwa petugas haji perlu memperhatikan konten yang dipublikasikan, sehingga masyarakat dapat melihat betapa baiknya pelayanan yang diberikan. Pesannya adalah agar segala hal positif yang dilakukan selama proses haji didokumentasikan dan dipublikasikan, sehingga meningkatkan citra positif pelayanan haji Indonesia di mata dunia. Peningkatan kualitas pelayanan haji tidak hanya terjadi secara fisik, tetapi juga melalui upaya memperluas jangkauan informasi melalui media sosial.