Soroti Ledakan di Garut: DPR Minta TNI Relokasi Gudang Amunisi

Insiden ledakan amunisi yang mengakibatkan kematian 13 orang di Garut, Jawa Barat, masih menjadi perhatian DPR RI. Dari 13 korban tewas, sebanyak 9 di antaranya adalah warga sipil. Anggota Komisi I DPR RI, Amelia Anggraini, menegaskan perlunya TNI untuk memusnahkan amunisi yang sudah tidak layak di lokasi yang steril dari warga sipil. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.

Menurut Amelia, TNI dan seluruh aparat terkait harus lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap keamanan gudang amunisi, terutama yang terletak di dekat pemukiman penduduk. Ia juga menekankan pentingnya untuk tidak memberikan akses kepada masyarakat untuk mengambil sisa-sisa material amunisi yang berpotensi membahayakan.

Amelia juga mendorong Kementerian Pertahanan dan Pimpinan TNI untuk merelokasi dan mendesain ulang gudang amunisi TNI dengan mempertimbangkan aspek demografi dan tata ruang secara keseluruhan. Upaya ini merupakan bagian dari usaha untuk memperbarui standar pengamanan disposal amunisi secara nasional dan mengurangi interaksi antara warga dengan material berbahaya.

Komisi I DPR RI akan terus mengawasi sistem pengelolaan amunisi dan gudang persenjataan untuk menjaga keselamatan prajurit dan masyarakat. Namun, Amelia juga menyampaikan belasungkawa atas kehilangan empat anggota TNI dan sembilan warga sipil dalam insiden ledakan tersebut. Pemerintah diharapkan dapat hadir secara konkret membantu para korban dan keluarga yang terdampak serta mencegah terulangnya tragedi serupa di masa depan.

Source link