PDIP meminta pendukung Jokowi untuk tidak terlalu sensitif setelah Megawati Soekarnoputri menyentuh isu ijazah palsu tanpa menyebut nama Jokowi dalam pernyataannya. Guntur Romli, juru bicara PDIP, menegaskan bahwa pernyataan Megawati adalah isu umum yang tidak perlu dianggap berlebihan. Beliau menekankan bahwa semua orang bisa menunjukkan identitas mereka ketika diminta, sehingga menyelesaikan masalah secara damai tanpa memperdebatkan persoalan hukum. Megawati sendiri menggarisbawahi pentingnya menyelesaikan polemik ijazah secara mudah dengan menunjukkan dokumen keaslian, sebagaimana yang dia lakukan terkait gelar akademiknya. Temuan ini muncul saat acara peluncuran buku Pengantar Pemahaman Konsepsi Dasar Sekitar Hak Atas Kekayaan Intelektual.
Megawati Bicara Ijazah: PDIP Minta Pendukung Jokowi Tenang

Recommendation for You

Tensi politik meningkat menjelang Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP), terutama dalam Musyawarah Kerja Wilayah…

Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…

Persaingan untuk posisi calon ketua umum (caketum) PPP menjelang Muktamar X semakin ketat. Muktamar tersebut…

Pada Jumat, 19 September 2025, juru bicara PDI Perjuangan (PDIP), Guntur Romli, memberikan tanggapan terhadap…

Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online telah resmi masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas tahun…