Di bioskop, pengunjung pasti menyadari bahwa tidak ada bangku dengan huruf ‘I’ dan ‘O’. Penomoran bangku biasanya berdasarkan abjad dan nomor. Huruf abjad yang digunakan biasanya dari A sampai J atau L, N, Q, dengan nomor 1-15 atau lebih, tergantung pada ukuran studio bioskop. Mengapa hal ini dilakukan? Ternyata, huruf I dan O sengaja dihilangkan untuk memudahkan pengunjung menemukan kursi mereka terutama dalam kondisi studio yang gelap. Hal ini dikarenakan huruf I akan terlihat seperti angka 1 dan huruf O akan terlihat seperti angka 0 (nol).
Kebijakan untuk menghilangkan huruf I dan O ini sebenarnya sudah lama dilakukan. Studio bioskop mengambil pelajaran dari ruang teater di masa lalu di mana banyak pengunjung kesulitan menemukan bangku dengan nomor I dan O. Bahkan petugas pun sering keliru dalam mengantarkan penonton. Kebijakan ini awalnya dimulai dari panggung Broadway, kemudian diadopsi oleh bioskop di seluruh dunia. Kebijakan sederhana ini ternyata sangat membantu dalam memudahkan pengunjung menemukan tempat duduk mereka tanpa kebingungan.
