Tentang Tidak Memiliki Kemampuan Memimpin PPP

Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, mengakui bahwa dirinya tidak memiliki kemampuan untuk memimpin Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Gus Ipul menegaskan hal ini sebagai respons terhadap namanya yang muncul sebagai calon ketua umum PPP. Menurutnya, ada banyak kader internal dan eksternal yang lebih potensial untuk memimpin partai tersebut. Gus Ipul menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki kemampuan untuk memimpin PPP dan fokusnya saat ini adalah membantu menjalankan program-program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy, mendorong adanya wajah baru atau tokoh dari luar partai untuk memimpin PPP. Beberapa nama besar di luar PPP, seperti Dudung Abdurachman, Amran Sulaiman, Marzuki Alie, dan Agus Suparmanto, disebut-sebut sebagai calon ketua umum PPP. Sementara itu, dari internal PPP, nama-nama seperti Sandiaga Uno, Sekjen Arwani Thomafi, dan Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) juga muncul sebagai calon potensial.

Dengan penegasan Gus Ipul bahwa dirinya tidak berminat untuk memimpin PPP, ia lebih memilih fokus pada tugasnya sebagai Menteri Sosial dan membantu pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Fokusnya saat ini adalah menjalankan program-program pemerintah dan memastikan kesejahteraan masyarakat terpenuhi. Gus Ipul menegaskan bahwa ada banyak kader yang lebih potensial untuk memimpin PPP dan bahwa dirinya tidak memiliki kemampuan untuk peran tersebut.

Source link