Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menolak untuk memberikan tanggapan terkait isu reshuffle Kabinet Merah Putih (KMP) yang sedang ramai diperbincangkan. Beliau menegaskan bahwa keputusan untuk melakukan reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden RI, Prabowo Subianto. Berbicara di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Bahlil mengingatkan agar semua pihak tidak melanggar batas kewenangan yang telah ditetapkan. Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga enggan berkomentar ketika ditanya mengenai isu reshuffle tersebut. Isu reshuffle sendiri kembali mencuat di masyarakat, dengan beberapa pihak menyarankan agar Presiden Prabowo mempertimbangkan untuk melakukan perombakan dalam jajaran Menteri Kabinet Merah Putih. Aktivis Rocky Gerung bahkan memandang bahwa keberadaan energi baru dalam kabinet saat ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan. Menurutnya, melakukan reshuffle menjadi penting karena tidak realistis berharap menteri akan mengundurkan diri secara sukarela, mengingat kepentingan politik dan ekonomi yang terlibat dalam hal tersebut.
Bahlil dan Airlangga Bersatu Tolak Wacana Reshuffle

Read Also
Recommendation for You

Presiden RI Prabowo Subianto memuji Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono…

Presiden Prabowo Subianto, dalam sebuah pernyataannya pada Kamis, 12 Juni 2025, menegaskan bahwa saat ini…

Pemerintah mencabut izin operasi empat perusahaan tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya, mendapat…

Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Nazaruddin Dek Gam, mengajukan permintaan kepada Menteri Dalam…

Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto, menegaskan pentingnya laut Indonesia…