Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengomentari hasil uji yang dilakukan Bareskrim Polri terhadap ijazah S1 Universitas Gajah Mada (UGM) milik mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), yang dinyatakan identik dengan dokumen pembandingnya. Bahlil menyatakan bahwa hasil uji tersebut memberikan kepastian hukum bagi Jokowi, dan semua pihak diminta untuk menghargai proses hukum tersebut. Dalam kesempatan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Bahlil menegaskan bahwa sejak awal tidak ada kepercayaan terhadap tudingan ijazah palsu Jokowi dan menilai tudingan tersebut keterlaluan. Bahlil juga meminta kepada mereka yang meragukan ijazah Jokowi untuk mencari isu produktif lain yang lebih penting untuk dibahas. Melalui hasil penyelidikan Bareskrim Polri, ijazah Jokowi dinyatakan asli, disertai dengan penelitian laboratorium forensik terhadap skripsi yang ditulis Jokowi dan keterangan wisuda sarjana yang dijalani. Proses tersebut juga melibatkan pemeriksaan terhadap beberapa orang sebagai saksi, termasuk alumni UGM dan teman seangkatan Jokowi selama pendidikan. Penelitian Bareskrim Polri menunjukkan bahwa aduan terhadap ijazah Jokowi tidak memiliki dasar tindak pidana. Bahlil menyerukan untuk mencari isu yang lebih produktif untuk kebaikan rakyat dan negara.
Tudingan Ijazah Palsu Jokowi: Isu Kontroversial!

Read Also
Recommendation for You

Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira) baru-baru ini menggelar acara dengan pemilihan Nikson Silalahi sebagai Ketua…

Presiden RI, Prabowo Subianto, menghapus aturan terkait Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar atau Satgas…