Nissan tengah melakukan pemangkasan biaya besar-besaran setelah mengalami kerugian miliaran dalam beberapa tahun terakhir akibat penjualan yang tidak sesuai dengan investasi. Meskipun fokus saat ini adalah pada produk yang sudah umum seperti crossover dan SUV, Nissan tetap memberikan harapan bagi penggemar mobil sport. Rencananya, GT-R generasi berikutnya sedang dalam pengembangan untuk kembali ke pasar. Wakil Presiden Strategi Pemasaran Produk Nissan, Arnaud Charpentier, mengonfirmasi bahwa perusahaan sedang aktif dalam pengembangan supercar baru.
Dalam wawancara dengan Auto Express, Arnaud Charpentier menyatakan bahwa Nissan sedang bekerja pada powertrain untuk mobil sport masa depan. Meskipun tidak ada kepastian mengenai waktu peluncuran, Nissan bertekad untuk “menemukan kembali gagasan mobil sport” dengan model andalannya GT-R. Sebelumnya, Nissan telah menyatakan bahwa GT-R berikutnya mungkin akan menggunakan tenaga listrik sepenuhnya.
Konsep Hyper Force, sebuah supercar dengan tenaga 1.341 tenaga kuda, disebut sebagai “mimpi yang nyata untuk dicapai pada akhir dekade ini”. Para eksekutif Nissan menunjukkan antusiasme mereka terhadap pengembangan GT-R baru, meskipun realisasi peluncurannya masih jauh. Meskipun Nissan sedang menghadapi tantangan besar secara finansial, seluruh tim eksekutif tetap optimis akan kehadiran GT-R baru di pasar.
Meskipun kehadiran mobil sport memberikan nilai citra yang tinggi bagi Nissan, produsen mobil tersebut juga harus memprioritaskan pengembangan model-model lain seperti SUV untuk memenuhi kebutuhan pasar. Dengan pemangkasan biaya besar-besaran yang dilakukan Nissan, tentu saja kehadiran supercar baru harus dipertimbangkan dengan matang agar tidak mengorbankan fokus pada model-model lain yang menghasilkan volume penjualan yang tinggi. Ini menunjukkan bahwa meskipun Nissan terus berkomitmen untuk menghadirkan GT-R baru, tantangan-tantangan lain di industri otomotif masih harus diatasi dengan hati-hati.
