Perbandingan Gaya Politik Dedi Mulyadi dan Jokowi: Analisis Pengamat

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dikenal dengan kebiasaan blusukannya ke kampung-kampung dan kesukaannya untuk langsung berinteraksi dengan masyarakat. Gaya kerja yang penuh kesederhanaan ini membuatnya dianggap mirip dengan Presiden Joko Widodo pada awal karir politiknya. Meskipun sering dianggap sebagai ‘Jokowi Jilid 2’ karena gaya politik populisnya yang mirip, Dedi Mulyadi memiliki keunikan dan narasi kepemimpinan yang sedang dikembangkan.

Selain sebagai pejabat, Dedi Mulyadi juga dikenal sebagai Youtuber yang aktif menggunakan media sosial untuk menyampaikan kebijakan pemerintah dan interaksi dengan warga. Hal ini membuatnya mendapat julukan ‘Gubernur Konten’. Berbeda dengan Jokowi, Dedi Mulyadi memiliki gaya berargumen dan mendebat yang kuat. Karir politiknya yang panjang, mulai dari anggota HMI hingga terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat, menunjukkan jejak perjuangannya yang kaya.

Meski ada kemiripan dalam pendekatan blusukan, Dedi Mulyadi tidak selalu menggunakan pendekatan populis dalam kebijakannya. Program Keluarga Berencana (KB) sebagai syarat penerima bansos di Jawa Barat adalah contoh kebijakan kontroversial yang diambilnya. Namun, dengan kombinasi gaya blusukan, intuisi kebijakan, dan keberanian berargumen, Dedi Mulyadi muncul sebagai pemimpin yang tidak bisa disederhanakan sebagai ‘Jokowi Jilid 2’ secara hanya berdasarkan popularitasnya.

Source link