Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi menyatakan bahwa ia tidak memberikan dukungan kepada salah satu kandidat calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Jokowi juga menegaskan bahwa ia tidak ingin namanya dikaitkan dengan sosok Amran Sulaiman yang disebut-sebut akan maju sebagai calon ketua umum PPP. Ketika dimintai tanggapannya mengenai kandidat calon Ketua Umum PPP di kediamannya di Solo pada Rabu, 28 Mei 2025, Jokowi dengan ramah mengatakan bahwa semua nama baik merupakan urusan internal PPP.
Amran Sulaiman, yang merupakan Menteri Pertanian (Mentan), dianggap sebagai salah satu kandidat calon kuat ketua umum PPP. Bahkan, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, M. Romahurmuziy atau Rommy, telah mengungkapkan bahwa nama Amran diusulkan berdasarkan rekomendasi dari mantan Presiden Jokowi. Jokowi sendiri menyatakan bahwa semua kandidat calon Ketua Umum PPP layak untuk maju menggantikan Mardiono sebagai Ketua Umum DPP PPP.
Meskipun tidak memberikan dukungan langsung kepada nama-nama kandidat calon, Jokowi menegaskan bahwa semua kandidat layak untuk maju, tidak terkecuali Amran Sulaiman. Rommy, yang akrab disapa Gus Rommy, menilai bahwa Amran memiliki kualitas dan totalitas yang dibutuhkan untuk memimpin PPP, baik dari segi rekam jejak di pemerintahan maupun latar belakang sebagai seorang pengusaha yang sukses. Amran dianggap mampu memperkuat PPP dari sisi logistik berkat kesuksesannya dalam dunia usaha.