Pada Senin kemarin, momen Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka berjalan di belakang Presiden RI Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat peringatan Hari Pancasila di Jakarta, menjadi sorotan. Gerakan tubuh Gibran dalam momen tersebut menarik perhatian netizen dan menimbulkan spekulasi terkait dinamika politik. Pengamat politik Rocky Gerung menilai gestur Gibran terlihat kurang tepat dan kurang sesuai dengan situasi. Menurutnya, momen Gibran berjalan di belakang Megawati dalam konteks ketegangan politik antara PDIP dan ayah Gibran, Presiden Joko Widodo. Rocky menekankan bahwa gestur tokoh politik dapat menjadi indikasi dari ketegangan politik yang sebenarnya, lebih mudah dianalisis daripada pernyataan resmi. Dia juga menyoroti kecanggungan Gibran dalam pertemuan tersebut, yang menurutnya mengakibatkan hilangnya martabat Gibran sebagai Wakil Presiden.
Analisis Gestur Gibran di Belakang Prabowo-Megawati oleh Rocky Gerung

Recommendation for You

Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…

Persaingan untuk posisi calon ketua umum (caketum) PPP menjelang Muktamar X semakin ketat. Muktamar tersebut…

Pada Jumat, 19 September 2025, juru bicara PDI Perjuangan (PDIP), Guntur Romli, memberikan tanggapan terhadap…

Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online telah resmi masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas tahun…

DPR telah menetapkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online sebagai prioritas dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas)…