Meskipun ada kekhawatiran tentang baterai mobil listrik yang besar dan beracun berakhir di tempat pembuangan sampah, bukan berarti demikian. Baterai tersebut memiliki masa pakai yang lebih lama dari ekspektasi awal. Produsen mobil listrik memiliki insentif kuat untuk membuat baterai tahan lama karena harus memberikan garansi selama delapan tahun dan 100.000 mil. Selain itu, baterai mobil listrik masih memiliki nilai yang tinggi meskipun digunakan dalam kendaraan hingga kapasitas 70%.
Sebuah contoh nyata yang dapat dilihat adalah seorang insinyur Australia yang menggunakan baterai mobil listrik bekas sebagai sumber daya cadangan untuk rumahnya. Dengan koneksi jaringan yang tidak terpakai di bekas bangunan industri, baterai tersebut dapat diisi oleh tenaga surya dan dijual kembali saat listrik harga tinggi. Daur ulang baterai juga menjadi fokus bisnis di berbagai negara untuk memastikan ketidak-pembuangannya.
Selain itu, baterai mobil listrik juga memiliki potensi untuk memperbaiki sistem penyaluran energi listrik yang berbasis pada sumber energi terbarukan seperti surya dan angin. Dengan demikian, baterai yang dianggap sebagai limbah tidak akan sia-sia karena nilainya yang tinggi dan manfaatnya yang beragam. Jadi, limbah baterai seharusnya tidak menjadi masalah besar jika dimanfaatkan dengan baik dan dilakukan daur ulang secara efektif.
