Berita  

Warga NTB Koperasi Merah Putih: Menyerap Tenaga Kerja dan Melawan Tengkulak

Masyarakat Desa Kembang Kuning, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah bekerja sama dalam pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih untuk menciptakan lapangan kerja dan mengurangi peran tengkulak. Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, mengumumkan bahwa terdapat 1.166 koperasi di NTB yang akan beroperasi mulai bulan Juli 2025. Untuk mendukung pembentukan koperasi, PemprovNTB menyediakan bantuan dalam proses legalitas dengan menanggung 50 persen biayanya.

Setiap koperasi diharapkan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 20 hingga 25 orang, sehingga proyeksi lapangan kerja yang terbuka di NTB mencapai 29.150 orang. Kepala Desa Kembang Kuning, H. Lalu Sujian, menyatakan bahwa Koperasi Desa Kembang Kuning telah memiliki 200 anggota dengan berbagai unit usaha seperti Gerai Simpan Pinjam, Gerai Apotik, Gerai Toko Sembako, Gerai Klinik, Gerai Saprodi, dan Gerai Transportasi.

Deputi Bidang Materi Komunikasi dan Informasi PCO, Isra Ramli, menjelaskan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih menjadi solusi bagi permasalahan rantai distribusi desa yang panjang dan keterbatasan permodalan masyarakat desa yang memengaruhi harga. Koperasi diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang kerja di wilayah tersebut.

Dalam acara Peluncuran dan Dialog Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Lombok Timur, Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, mendorong partisipasi semua pihak dalam mendirikan koperasi. Ia menekankan pentingnya proses demokrasi, kekeluargaan, dan gotong royong dalam membentuk koperasi. Pemerintahan Prabowo Subianto berkomitmen untuk membentuk 80 ribu Koperasi Merah Putih, dengan 78.694 koperasi telah terbentuk hingga saat ini.

Melalui upaya kolaboratif ini, diharapkan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dapat memperluas ekosistem bisnis dan digitalisasi, sesuai dengan prinsip-prinsip koperasi. Upaya pembentukan koperasi di seluruh Indonesia, seperti yang dilakukan di Desa Kembang Kuning, menjadi langkah yang penting dalam mendorong perekonomian masyarakat lokal.

Source link