Pemerintah Indonesia telah mencapai 70 persen dari penulisan ulang Sejarah Nasional Indonesia. Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, mengungkapkan bahwa proses ini melibatkan sejarawan dari berbagai disiplin ilmu dan diharapkan akan memasuki tahap uji publik bersama masyarakat pada bulan Juli. Hal ini menjadi langkah penting setelah 26 tahun sejarah nasional tidak mengalami pembaruan menyeluruh. Penulisan ulang ini bertujuan untuk memberikan perspektif yang lebih akurat dan mendalam terhadap sejarah Indonesia. Selain itu, ini juga diharapkan dapat memperkuat rasa kebanggaan akan sejarah bangsa dan menumbuhkan pemahaman yang lebih luas di kalangan masyarakat Indonesia.
Penulisan Ulang Sejarah Capai 70%: Uji Publik Juli

Read Also
Recommendation for You

Kenaikan gaji para hakim di Indonesia mencapai 280 persen bagi golongan paling junior dianggap sebagai…

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi yang terjadi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian…

Desa Wisata Golo Loni di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dianggap sebagai inspirasi…

Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan Vokasi Humas Festival (Vokhumfest) tahun 2025 dengan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil,…

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat, Purwanti Suryandari, mengungkapkan bahwa kabel yang menyebabkan…