Sembilan ekor anjing laut tutul, termasuk lima anak anjing laut dan empat anjing laut dewasa, telah dilepasliarkan di perairan lepas pantai Dalian, sebuah kota pesisir di Provinsi Liaoning, China timur laut. Setelah menjalani pelatihan rehabilitasi satwa liar secara profesional di Institut Penelitian Ilmu Kelautan dan Perikanan Liaoning, kesembilan anjing laut tersebut telah berhasil beradaptasi dengan alam liar dan kini mampu mencari makan secara mandiri. Anjing laut tutul memiliki status perlindungan tingkat pertama nasional di China dan menjadi satu-satunya kelompok mamalia laut berkaki sirip (pinniped) yang berkembang biak di perairan China. Keberhasilan pelepasliaran ini merupakan tonggak penting dalam upaya konservasi satwa liar di wilayah tersebut. Dukungan yang diberikan oleh Institut Penelitian Ilmu Kelautan dan Perikanan Liaoning serta pihak terkait lainnya merupakan dorongan besar untuk melindungi keberlanjutan populasi anjing laut tutul di perairan China.
Pelepasan Ke Laut Sembilan Anjing Laut Tutul di Dalian

Read Also
Recommendation for You

Kenaikan gaji para hakim di Indonesia mencapai 280 persen bagi golongan paling junior dianggap sebagai…

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi yang terjadi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian…

Desa Wisata Golo Loni di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dianggap sebagai inspirasi…

Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan Vokasi Humas Festival (Vokhumfest) tahun 2025 dengan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil,…

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat, Purwanti Suryandari, mengungkapkan bahwa kabel yang menyebabkan…