Baru-baru ini, industri otomotif sedang mengalami perubahan besar akibat pengetatan regulasi emisi di seluruh dunia. Mobil-mobil bertenaga bensin yang selama ini menyenangkan pengemudi kini mulai menghilang, digantikan oleh kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan. Produsen mobil seperti Kia mulai bergerak ke arah mobilitas yang lebih berkelanjutan dengan mengumumkan bahwa mobil sport masa depannya akan menggunakan tenaga listrik untuk memenuhi regulasi emisi yang semakin ketat.
Kondisi ini menunjukkan kecenderungan global di mana produsen mobil diharuskan untuk beradaptasi dengan peraturan CO2 yang semakin ketat di berbagai negara. Meskipun demikian, Kia tetap mempertahankan lencana GT pada model listriknya, seperti EV4 baru yang dianggap sebagai salah satu kandidat utama untuk menerima perawatan GT listrik.
Sementara itu, perusahaan lain seperti Hyundai masih mempertahankan mobil bermesin bakar internal, meskipun telah meluncurkan beberapa model listrik seperti EV6 GT. Meskipun begitu, Hyundai dan Kia juga terus mengembangkan mobil SUV listrik untuk memenuhi tuntutan konsumen yang semakin meminati jenis kendaraan tersebut.
Pada akhirnya, terlihat bahwa industri otomotif semakin bergerak menuju mobilitas berkelanjutan dengan peningkatan produksi mobil listrik. Meskipun beberapa produsen masih mempertahankan kendaraan bermesin pembakaran internal, namun tren menuju kepemilikan mobil listrik semakin meningkat di masa depan.
