Satwa liar Australia, baik yang masih hidup maupun telah punah, kini dapat diakses secara detail melalui basis data tiga dimensi (3D) daring baru bernama Ozboneviz. Pengembangan oleh Universitas Flinders Australia dan mitranya, perpustakaan data keanekaragaman hayati 3D ini menyajikan lebih dari 1.600 kerangka digital, termasuk spesies seperti kanguru, platipus, burung emu, harimau Tasmania, dan hewan lainnya, termasuk yang sudah punah. Proyek ini menggunakan pemindaian dan pencitraan CT untuk menghasilkan model anatomi dari 189 spesies ikonis. Model-model ini tersedia untuk diunduh secara nonkomersial melalui platform MorphoSource, memungkinkan akses terbuka bagi semua pihak yang tertarik. Sketchfab juga menampilkan lebih dari 500 tulang paling informatif dengan anotasi edukasional, bertujuan untuk mendukung penelitian, pendidikan, dan minat publik terhadap fauna Australia yang unik dan terancam. Associate Professor Vera Weisbecker dari Universitas Flinders menyambut baik inovasi ini dan berharap Ozboneviz dapat menciptakan standar baru bagi koleksi sejarah alam digital global. Dengan demikian, Ozboneviz dapat menjadi sumber daya berharga bagi mereka yang tertarik dalam mempelajari dan memahami lebih dalam tentang satwa liar Australia.
Perkenalkan: Basis Data Tulang Hewan 3D Pertama di Dunia

Read Also
Recommendation for You

Kasus pelecehan seksual oleh seorang ayah terhadap anak tirinya telah menggemparkan Polres Metro Bekasi. Dilaporkan…

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi menjadi pusat peradaban Islam baru setelah…

Pemerintah Aceh terus mendorong pertumbuhan industri sebagai langkah strategis untuk membuka lapangan kerja dan menggerakkan…

Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar job fair dengan 1.668 lowongan kerja yang diikuti oleh 33 perusahaan….