Pacific Caesar meraih kemenangan atas Kesatria Bengawan Solo dengan skor 110-104 dalam pertandingan terakhir di Indonesian Basketball League (IBL) 2025 yang digelar di Surabaya. Pemain Pacific, Adonnecy Joshua Bramah, menyatakan bahwa kemenangan ini adalah dedikasi untuk warga Surabaya serta untuk memberikan pengalaman yang baik kepada para penggemar. Meskipun Pacific tidak lolos ke babak play-off karena berada di peringkat kesembilan dalam klasemen IBL 2025, mereka berhasil mengatasi ketertinggalan dari Kesatria selama dua kuarter pertama.
Kesatria unggul 34-30 pada kuarter pertama dan memimpin 56-52 di akhir babak pertama. Namun, Pacific Caesar berhasil membalikkan keadaan pada kuarter ketiga setelah Frank Johnson membawa timnya unggul 57-56 dengan lemparan tiga angka. Meskipun terjadi ketertinggalan sementara dengan skor 73-73, Pacific Caesar berhasil menutup kuarter ketiga dengan keunggulan 82-77. Kuarter terakhir berlangsung dengan ketegangan tinggi, tetapi Pacific Caesar tetap kukuh dan memenangkan pertandingan dengan skor 110-104.
Dalam pertandingan tersebut, Adonnecy Bramah menjadi pemain terbaik bagi Pacific dengan kontribusi double-double, 33 poin, 14 rebound, dan tujuh assist. Sementara Miguel Miranda dan Frank Johnson, dua pemain asing lainnya dari Pacific, masing-masing mencetak 21 dan 29 poin. Di pihak Kesatria, William Artino mencetak 21 poin dan delapan rebound, menjadi produsen poin tertinggi untuk timnya. Kesatria yang sudah memastikan diri melaju ke babak play-off IBL 2025 harus mengakui keunggulan tim tuan rumah.
Pertandingan ini menarik perhatian penggemar basket Indonesia dengan tensi yang tinggi sepanjang pertandingan. Kemenangan Pacific Caesar atas Kesatria Bengawan Solo menjadi salah satu catatan menarik dalam perjalanan Indonesian Basketball League 2025. Antara keseruan pertandingan dan performa para pemain, laga ini memberikan pengalaman yang menghibur bagi semua penonton.