Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kenegaraan ke Singapura pada Minggu malam (15/6) untuk memperkokoh hubungan bilateral antara kedua negara. Dalam kehadiran Prabowo di Pangkalan Udara Paya Lebar Air Base sekitar pukul 21.00 waktu setempat, Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, memberikan penghormatan dengan menyambut Prabowo langsung di bawah pesawat sambil berjabat tangan dan menyapa dengan hangat. Lawrence mendampingi Prabowo ke kendaraan resmi setelah penyambutan, sebelum menuju ke hotel tempat Prabowo menginap selama kunjungan. Selain Lawrence, turut hadir Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan, Duta Besar Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng, Duta Besar RI untuk Singapura, Suryo Pratomo, dan Kolonel Hendra Supriyadi sebagai Atase Pertahanan KBRI Singapura. Kunjungan kenegaraan ini merupakan bagian dari agenda diplomasi strategis Prabowo, termasuk pertemuan kenegaraan dengan Presiden Singapura, Tharman Shanmugaratnam, serta forum bilateral tahunan Leaders’ Retreat bersama Lawrence. Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, dan Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, juga turut mendampingi Presiden dalam kunjungan ini. Kunjungan ini bukan hanya menandai hubungan erat antara Indonesia dan Singapura, tetapi juga membuka peluang kerja sama baru di berbagai bidang antara kedua negara, seperti ekonomi, investasi, pertahanan, dan transformasi digital.
Kehadiran Prabowo di Singapura: Sambutan Langsung dari PM

Read Also
Recommendation for You

President Prabowo Subianto is dedicated to improving the lives of the underprivileged through a series…

Presiden Prabowo Subianto, melalui program-programnya, berkomitmen untuk menghormati masyarakat miskin dan membuka peluang bagi generasi…

Presiden RI Prabowo Subianto telah berhasil menyelesaikan negosiasi dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait…

Presiden RI, Prabowo Subianto, telah berhasil mencapai kesepakatan penting dengan Amerika Serikat terkait penurunan tarif…

Presiden Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa melindungi pekerja industri domestik tetap menjadi prioritas utama pemerintah…