Sebuah video penampakan pertempuran udara antara jet tempur Israel dan Iran beredar di media sosial. Dalam video tersebut terlihat manuver jet, rudal ditembakkan, dan ledakan besar yang diklaim sebagai konflik langsung antara kedua negara. Unggahan ini viral dengan narasi yang menyebutkan bahwa Israel dan Iran tengah bertempur sengit di udara. Namun, setelah penelusuran fakta, video tersebut ternyata bukan dokumentasi nyata, melainkan cuplikan dari dua gim simulasi militer, Arma 3 dan War Thunder.
Games ini sering disalahgunakan untuk menyebarkan propaganda visual terkait konflik bersenjata, seperti yang terjadi dalam hal ini. Militer Israel bahkan harus memberikan klarifikasi bahwa video tersebut palsu. Melalui pemeriksa fakta di India, juga disimpulkan bahwa video tersebut bukan rekaman nyata pertempuran udara antara Israel dan Iran. Gim Arma 3 dan War Thunder dikenal karena grafis realistis dan konten yang menyerupai latihan militer, sehingga sering dimanfaatkan untuk membuat narasi palsu seolah-olah berasal dari peristiwa aktual.
Kesimpulannya, video pertempuran udara antara Israel dan Iran adalah hoaks. Konten ini merupakan salah satu dari banyak upaya untuk menyebarkan informasi palsu yang dapat menyesatkan masyarakat. Dengan begitu banyak informasi yang tersebar di media sosial, penting bagi pengguna untuk selalu melakukan pengecekan fakta sebelum mempercayai suatu informasi yang disajikan secara online. Semua perlu waspada terhadap konten yang tidak terverifikasi dan berpotensi menyesatkan, sehingga dapat lebih bijaksana dalam menyikapi berita yang mereka terima secara online.
