Berita  

Pembeli Baterai EV Didominasi Produsen Lokal: Fakta IBC

Indonesia Battery Corporation (IBC) mengungkapkan bahwa mayoritas off-taker atau pembeli baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang diproduksi di Karawang, Jawa Barat berasal dari dalam negeri. Beberapa off-taker domestik telah disebut sebagai pembeli potensial baterai EV tersebut. Selain pasar dalam negeri, baterai yang diproduksi di Karawang juga akan diekspor ke negara-negara seperti Jepang, India, dan Amerika Serikat. Meskipun begitu, pasar Benua Eropa belum termasuk dalam target ekspor baterai EV Indonesia.

Proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Konsorsium ANTAM-IBC-CBL di Kawasan Artha Industrial Hills, Karawang, mendapat perhatian dari Presiden Prabowo Subianto yang meresmikan pembangunan proyek tersebut. Proyek ini merupakan pengembangan industri dari hulu ke hilir dan melibatkan partisipasi dari PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), Indonesia Battery Corporation (IBC), serta Konsorsium CATL, Brunp, Lygend (CBL) dalam pengembangan enam proyek terintegrasi.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, yang hadir dalam peresmian proyek tersebut bersama Presiden Prabowo, menegaskan bahwa pabrik baterai EV di Karawang mampu memproduksi baterai dengan kapasitas 15 GWh. Angka ini setara dengan daya yang dapat melayani 250 ribu hingga 300 ribu mobil listrik. Selain untuk EV, kawasan tersebut juga direncanakan untuk membangun Battery Energy Storage System (BESS) yang akan digunakan untuk menyimpan energi listrik dari panel surya. Proyek ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam mengembangkan industri baterai kendaraan listrik secara berkelanjutan dan berpotensi sebagai pendorong ekspor mendatang.

Source link